Senin, 19 Desember 2016

Kamu


Kamu,
Yaaa kamu, kamu yang Cuma bisa aku pandang sebatas punggung
Kamu yang hadir di pelupuk mata bagai angin Begitu cepat dan sekejap.
Yang bisa aku pandang dari sudut rahasiaku
Maaf kan aku,
Karna diam – diam aku telah melukis elokmu dalam memoryku
Tak sadar aku melukiskan setiap detail kelip matamu
Ayuanan tanganmu, setiap gerak gesturmu, dan aku rekam khas suara mu.
Agar saat aku diam aku bisa memutar kembali setiap denting  suaramu.
Kadang aku beranikan diri untuk medekat, mencoba memekakan diri  hebusan nafasmu, merekam jejak langkahmu.
Kamu,
Yang tak berani aku sebut namanya, yang hanya berani aku sebut “dia” disetiap obrolanku dengan sang pecipta.
Kamu,
Semua tentangmu yang hanya brani aku ceritakan pada diri  sendiri.
Kamu,
Yang seketika datang bersama air hujan.

Text      : Cici Iin
Foto by : https://www.google.com/search?q=kamu&client=firefox-b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi_u7Pa_f_QAhVIto8KHR_7DRsQ_AUICCgB&biw=1024&bih=674#tbm=isch&q=gerimis&imgrc=VK5TH3YgvmTO9M%3A

Kamis, 15 Desember 2016

Cinta dan Rasa Ingin Memiliki itu tidak sama


Hay.. hallo.. apa kabar ?
Udah brapa lama ya gak ketemu?
Semoga sibukku dan sibukmu menjadi berkat untuk kita.
Terimakasih untuk tuhan yang maha merencanakan
Aku meyakini bahwa tuhan telah merencanakan pertemuanku dan kamu
Aku selalu berdoa semoga kita dapat berteman selamanya
Selalu memberi kabar bahkan bisa saling memberikan semangat satu sama lain
Tetapi
Apabila tuhan merencanakan lain
Kamu hanya dikirim nya sebagai guardian angel karna Ia tak tega melihatku lemah kesepian di ramenya dunia ini, meski tak akan mudah bagi saya untuk belajar dan menerima kenyataan bahwa saya  tidak bisa menghabiskan waktu denganmu.
Terimakasih
Mebukakan mata saya bahwa kata “didepan masih ada seseorang yang lebih pantas di perjuangkan” tidak hanya sekedar kata, bahwa memang di depan masih banyak yang bisa aku perjuangkan.
Terimakasih
Mengajarkan saya, bahwa tidak perlu menjadi orang lain untuk di cintai, tidak perlu berpenapilan berlebih untuk menjadi cantik. Bahwa menjadi diri sendiri lebih nyaman dan mebahagiakan.
Terimakasih
Arti kata ikhlas dan membahagiakan orang lain adalah sebuah ketulusan yang lahir dari dalam hati. Bahwa benar adanya jika cinta dan rasa ingin memiliki itu tidak sama tapi maaf akuk pernah ingin memilikinya dalam waktu yang bersamaan.
Terimakasih tuhan , terimakasih untuk waktu yang diberikan kepada saya, dan menjadi Sahabat yang luar biasa.
Kangsa hamida god and Po, khungua..

Text : Cici Iin

Dear, My Little Brother

    
Ketika mendapatkan kabar dari ibu bahwa rumah kita akan mendapatkan personil baru dan itu artinya aku akan mengakhiri status anak tunggal dan akan resmi menyandang panggilan sebagai kakak atau anak pertama. Hal yang pertama aku pikirkan adalah, kau laki-laki atau perempuan. Kemudian berbagai kesenangan terbayangan, hal yang biasanya aku lakukan sendiri akan kulakukan bersamamu atau kita mainkan bertiga besama ibu. Semua kotak mainanku dengan senang hati akan ku bagi denganmu. Dan saat kau lahir, disitu umurku lima tahun, yang aku tau hanya aku harus menjagamu agar tidurmu tak terganggu dan kau selalu tersenyum. Tahun demi tahun, tak terasa kini kau sudah tujuh belas tahun. Tak sedikit orang menanyai saat kita pergi bersama “ lif, ini adekmu apa kakakmu?” suatu pertanyaan yang menandakan bahwa kini kau telah dewasa.
Ketauhilah dear my little brother…
   Meski kita dulu sering kita bertengkar, dari mulai berebut mainan, makanan bahkan , saling melempar batu hingga kau tak mau menggapku sebagai kakakmu dana akupun sebaliknya. Aku memimpikan moment – moment ini, moment dimana bukan aku lagi yang harus membocengmu di spedaku, moement dimana bukan aku lagi yang harus menyebrangkan jalan untukmu. Moment dimana  bukan aku lagi yang harus mejemputmu namun kini kamu yang lebih sering mengantar dan menjemputku.

"Sekarang kini kita telah menjadi dua orang yang sama-sama dewasa bahkan di situasi tertentu kau terlihat lebih dewasa dari pada aku ini kakakmu. Dulu aku yang memasngkan selimut untukmu, kini aku dengan seenaknya tidur di dada atau punggungmu mengganggu posisi nyaman tidurmu atau bahkan dengan sengaja menggodamu dengan tingkah manjaku."

   Thanks my little brother, my prince, my hero. Sampai kapanpun aku akan menyayangimu, meski aku jarang menanyakan “kau sudah makan atau belum?”, “sedang apaa?” seperti wanita lain yang kini dekat denganmu, tapi dari jauh aku selalu memikirkan dan mengkhawatirkanmu, disini aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Dan aku berdoa semoga kita bisa menikmati moment ini lebih lama lagi.

Text : Cici Iin
Pic   : http://img1.picturescafe.com/pc/july/july_034.jpg